nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan kuliah umum untuk FEB Undip di Gedung Prof. Soedarto, Undip Semarang (09/03) dalam rangka Dies Natalis FEB Undip ke-58.  

Pada kuliah umum bertema "Digital Disruption: Peluang dan Tantangan Membangun Pondasi Ekonomi Indonesia 2045", ia yakin akan muncul berbagai teknologi baru yang mampu mempengaruhi perkembangan tidak hanya pada bidang ekonomi, namun hampir ke seluruh bidang di kehidupan manusia. 

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

Pada tahun 2045, Indonesia akan merayakan kemerdekaannya yang ke-100. Pada saat itu, Indonesia akan memiliki 309 juta jiwa dan apabila Indonesia mampu menjaga trend pertumbuhan ekonomi, maka Indonesia akan menjadi negara dengan PDB terbesar ke-5 di dunia.  

"Kita menjadi negara yang akan mempengaruhi dunia lain, maka perlu membangun fondasi ekonomi tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk dunia. Itu merupakan tanggung jawab kita," katanya. 

Ia mengutarakan bahwa visi 100 tahun kemerdekaan Indonesia tersebut hanya akan terwujud apabila Pemerintah secara konsisten dan fokus memperbaiki kualitas sumber daya manusia, memperkuat institusi yang bebas korupsi, efisien dan profesional. Tidak hanya itu, Pemerintah pun juga harus mampu menjaga stabilitas ekonomi dan politik, menjaga keterbukaan ekonomi untuk memanfaatkan ide, investasi dan perdagangan global dalam mendorong kemajuan ekonomi dan sosial. (p/ab)